Pages

Thursday, 15 July 2010

Menyebar Enegri Kebahagiaan

Hallo bloggiiih . eh kalian mau tau enggak cara gimana menyeber energi kebahagiaan gimana ? gue yakin, deh, pelajaran Fisika tentang energi pasti sudah ngelotok di kepala kita. Kali ini gue bukan mau menambah pusing kepala, kok, he he he… Mengikuti rumus energi yang satu ini, malah bisa bikin dunia kita tambah seru. Menarik? Banget. Ikuti penjelasannya.

energi positif

Energi yang gue maksud dinamakan energi positif. Dunia ini terdiri dari energi-energi bermuatan positif dan negatif. Begitu juga dengan tubuh manusia dan kehidupannya. Kehidupan kita pun penuh dengan energi positif dan negatif. Nah, karena manusia memiliki siklus energi tertutup, maka apapun energi yang kita keluarkan, energi tersebut akan balik lagi ke kita. Energi negatif adalah hal-hal negatif yang kita kerjakan. Sedangkan energi positif adalah kebalikannya. Berarti, bisa kita simpulkan, kalau kita mengeluarkan energi positif, maka yang akan kembali ke kita adalah energi positif juga.
Hasil penelitian menunjukkan, manusia memiliki kurang lebih 60.000 pikiran dalam sehari. Campur aduk antara yang positif dan negatif. Nah, usahakan kita selalu berpikir positif dalam segala hal. Pikiran yang baik, harus diwujudkan dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang baik. Kalau kita rutin melakukan perkataan dan perbuatan yang baik, maka akan terbentuk kebiasaan yang baik. Di saat-saat ini lah hal yang baik akan datang ke dalam hidup kita.

case #1
Pagi ini kita bangun telat, sehingga harus buru-buru berangkat ke sekolah. Dalam hati, kita kesal dan mengutuk diri sendiri yang bangun kesiangan, sampai bilang, “Duh, hari ini gue emang sial banget”. Karena marah dan saking buru-buru, kita jadi kelupaan bawa buku dan lupa sarapan. Begitu sampai sekolah, dimarahin guru, deh. Kekesalan dan tindakan marah kita adalah contoh energi negatif. Energi negatif yang akhirnya datang ke kita lagi adalah lupa sarapan dan dimarahin guru.

keluarkan energi positif!
Tanpa disadari, kita sudah mengeluarkan energi negatif dari awal hari dengan bilang sial sambil mengutuk diri sendiri. Coba ubah jadi energi positif, yuk. Langsung pusatkan pikiran dengan membayangkan hari ini pasti akan menyenangkan bersama teman-teman. Alihkan marah itu ke kegiatan lain. Dengarkan musik kesukaan, baca buku, atau ngobrol sama teman juga bisa menepis energi negatif lain yang mungkin muncul.

case #2
Pacar telat datang, padahal kita sudah janjian mau nonton bareng. Karena kita marah-marah ke pacar, dia jadi bete. Melihat raut wajahnya yang bete, kita pun ikut-ikutan bete. Hi hi hi, kita dan pacar jadi sama-sama bete, deh. Suasana pun sudah enggak asyik lagi.

keluarkan energi positif!
Saat kita tahu dia telat, cukup katakan padanya kalau kita sebal. Terus, ingatkan dia untuk enggak datang telat lagi. Setelah itu, lupakan kesalahannya. Kan, kita bisa cari film lain kalau memang tetap pengin nonton. Atau, cari kegiatan lain saja. Setelah itu kita bisa bersenang-senang kembali, deh, sama dia dengan melupakan kejadian telat tadi.

case #3
Atas nama kekompakan dan solidaritas, kita sering merasa dipaksa melakukan sesuatu oleh teman segeng. Disuruh melakukan ini dan itu yang sebenarnya enggak kita sukai. Tekanan dari geng akan mempengaruhi psikologis kita, seperti rasa takut, sedih, dan minder. Sehingga kita cuma berpikir bagaimana orang lain akan menilai kita. Huh, capek banget.

keluarkan energi positif!
Kita harus pilih-pilih geng. Cari geng yang bisa memberikan dukungan positif. Lingkungan yang positif akan memberikan energi positif di kehidupan kita. Siapa, sih, yang enggak mau jadi cewek mandiri, pede dan berprestasi? Kalau sudah berprestasi, cowok juga bakal datang dengan sendirinya, lho. Makanya, segera cari teman segeng yang sehat.


Lakukan hal-hal yang dapat menambah energi positif kita, yuk!
1. berpikir positif
Ini hal yang paling utama kalau kita mau energi positif datang di kehidupan kita. Ingat-ingat, deh, cara kerja energi positif. Kalau mikir yang negatif terus, hasilnya pasti akan negatif. Enggak mau, kan?
2. semangat, semangat, semangat!
Selalu berikan semangat pada diri sendiri bahwa kita bisa dan mampu. Misal, pas baru bangun tidur, bikin list hal-hal positif yang kita alami.
3. hilangkan rasa takut
Rasa takut enggak lulus UAN bisa disebut perasaan negatif. Makin takut kita enggak lulus UAN, maka makin banyak pikiran negatif dalam diri kita. Jadi, jangan biarkan rasa takut justru menutupi rasa pede menghadapi UAN.
4. berhenti mengeluh dan menyesal.
Sama seperti rasa takut, mengeluh juga menghalangi energi positif datang. Istilahnya, ketika si energi positif mau datang, eh, karena mendengar keluhan kita, dia kabur, deh. Hu hu hu, jangan kabuuur…
5. selalu bersyukur.
Mengucap syukur atas kejadian positif yang telah terjadi akan terus menambah energi positif.
6. percaya diri
Kalau kita pede, mau ngapain juga berani. Nah, saat-saat itu lah biasanya energi positif akan datang.


Remember gals, what you give is what you get. So, spread your positive energy!


No comments:

Post a Comment