DIA dan WAKTU

KAMU adalah seseorang yang ambisius , sikap kamu yang sayang akan keluarga dan masa depan membuat dia perduli akan hal itu , bertutur dari cita-cita menginjakan kaki d tiang tumpuan hidup dan sekarang lah akhirnya kamu bisa berdiri tegak menyongsong hidup menjadi laki-laki yang sempurna di mata orang-orang yang mencintaimu..

tapi apakah kamu sadar akan sosok dia yang hilang ??
apakah kamu perduli akan hal itu ??

jangan kan mengucapkan kata " SELAMAT TINGGAL DAN TERIMA KASIH " sekedar mengucapakan kata "MAAF" pun hanya dapat kamu sampaikan dari ketikan jarimu saja , sadarkah dia mengharapkan kata-kata itu keluar dari hati kamu yang tulus ??
apa yang kamu rasakan ? apa yang dia rasakan ??
mungkin dia adalah sisa-sisa kecil di kehidupan mu , dan tentunya kamu ada sebagian besar di hidup nya.

dan tau apa yang dia rasakan saat ini ??
prasaan yang tak ternilai disaat nanti kamu menemukan kebahagian itu , dan kamu tunjukan kepada nya "aku dapat bahagia tanpa kamu di sisiku "

mungkin dia akan sadar bahwa kamu bisa bahagia tanpa dirinya .

:)